Jakarta, Hobikita – Sejak tahun lalu, Netflix mulai mengembangkan platform gaming bahkan telah mengakuisi tiga studio game indie. Namun sayangnya, game-game tersebut justru tidak laku dan hanya dimainkan tidak lebih dari 1% pelanggan Netflix.
Berdasarkan data dari Apptopia, rerata hanya 1,7 juta pelanggan yang memainkan game Netflix per harinya. Bahkan angka ini tidak lebih banyak dari jumlah pengguna yang mengunduh game-game tersebut sebanyak 23,3 juta kali sejak Netflix melebarkan usaha mereka ke game mobile.
Mengingat platform streaming film ini memiliki lebih dari 221 juta pelanggan di seluruh dunia. Artinya upaya Netflix untuk menambah pelanggan dan penonton berbayar ke aplikasinya tidak lebih dari 1% secara global.
Diketahui saat itu Netflix hanya menyediakan lima game, yang sebagian besar terkait dengan konten original Netflix seperti Stranger Things. Kini koleksi tersebut sudah bertambah hingga lebih dari 20 game, termasuk game berbasis permainan kartu Exploding Kittens, game spinoff League of Legends bertajuk Hextech Mayhem, dan game strategi Into the Breach.
Baca Juga: 74% Masyarakat Indonesia Doyan Nonton Disney+ Hotstar dan Netflix
Game Netflix Merugi
Game Netflix
Netflix berencana menggandakan jumlah game yang ditawarkannya hingga 50 game pada tahun 2022. Platform streaming ini juga sudah mengakuisisi studio game indie untuk menggarap game berbasis serial The Queen’s Gambit.
“Kami akan bereksperimen dan mencoba banyak hal,” kata COO Netflix Greg Peters kepada investor saat pengumuman laporan keuangan Netflix akhir tahun lalu.
Tentunya ini menjadi kabar buruk bagi Netflix, mengingat platform video-on demand ini telah kehilangan lebih dari satu juta pelanggan untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Sehingga game mobile yang dibesut Netflix diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi pelanggannya.
Tidak diketahui berapa investasi yang dikucurkan Netflix untuk membangun divisi mobile gaming-nya. Mereka sudah mengakuisisi tiga studio game, termasuk Next Games dengan mahar senilai USD 72 juta.
Kini untuk mendongkrak bisnis streaming-nya, Netflix sedang bersiap untuk meluncurkan paket langganan yang disisipi iklan pada akhir tahun ini, serta menarik biaya tambahan dari pengguna yang berbagi password dengan orang lain. Termasuk menyisipkan iklan dalam setiap penayangannya.